Ternyata kabar tentang kedatangan Miyabi ke Indonesia bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, Setelah ‘penampakannya’ di Grand Indonesia, bintang porno dari Jepang itu diakui produser Maxima Pictures memang syuting film di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Lokasinya di Sentul dan beberapa lokasi lainnya. Syutingnya sudah sekira seminggu yang lalu,” tutur produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat.
Sebelum berakting di film yang masih dirahasiakan judulnya ini, Miyabi pernah membintangi film Menculik Miyabi. Nah, jika Menculik Miyabi bergenre komedi, film barunya ini bergenre horor komedi.
Selama ini, film bergenre horor komedi identik dengan aktris yang mengumbar aurat, juga disisipi adegan-adegan syur. Soal ini, Ody berharap masyarakat jangan berpikiran negatif dahulu.
“Ini film horor komedi, tapi konteksnya entertain murni. Kita enggak mau ada dampak negatif. Ini sudah saya buktikan di Menculik Miyabi. Memang enggak ada apa-apa kan ternyata,” sesumbarnya.
Ody tampak menjaga mulutnya agar tak bicara terlalu banyak kepada wartawan. Kata dia, sekarang ini naskah film sudah jadi dan tinggal melakukan pencocokan karakter pemain saja.
“Sisanya, saya mencari agenda yang tepat dan segala kesiapan buat syuting. Dalam waktu dekat kita akan melepas thrillernya. Tunggu saja di bioskop,” promonya.
Banjir yang melanda Jakarta kerap menimbulkan kemacetan yang membuat stres. Hal tersebut juga dirasakan oleh artis seksi Julia Perez. Gara-gara banjir ia hampir didenda Rp 1 Miliar.
“Aku hampir didenda Rp 1 miliar gara-gara telat hampir ketinggalan pesawat,” keluh artis yang akrab disapa Jupe itu.
Bintang film ‘Susahnya Jadi Perawan’ itu menuturkan, saat itu dirinya akan pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan. Jika tidak hadir di acara tersebut, Jupe harus membayar ganti rugi.
“Sempet depresi aja. Karena lewat tol, justru tol itu yang malah macet banget,” curhat Jupe.
Perempuan kelahiran 15 Juni 1980 berharap agar pemerintah kota Jakarta bisa belajar dari Belanda yang mengerti bagaimana menanggulangi banjir. Namun meski Jakarta masih menyisakan segudang permasalahan, Jupe tetap cinta.
“Nggak mungkin (pindah), gue nyari makannya kan di Jakarta,” ujarnya seraya tersenyum.
Setelah resmi ditunjuk jadi Duta Pramuka Jabar, Charly ST 12 menghibahkan lagu khusus yang didedikasikan untuk pramuka. Lagu tersebut berjulul ‘Jangan Takut Jadi Indonesia’.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya lagu tersebut untuk dijadikan RBT atau nada sambung pribadi. Hal itu seperti keinginan yang diutarakan Ketua Kwarda Pramuka Jabar Dede Yusuf.
“Saya buatkan satu lagu berjudul ‘Jangan Takut Jadi Indonesia’. Mudah mudahan bermanfaat,” ujar Charly.
Dijelaskannya, lagu tersebut berisi ajakan kepada masyarakat, khususnya pramuka, agar jangan takut menjadi Indonesia. “Memang kenapa harus takut menjadi indonesia, apalagi kita pramuka,” katanya.
Ia mengaku tidak memikirkan masalah royalti. Yang jelas, ia ingin memberikan lagu tersebut untuk pramuka. “Kalau mau seperti itu, dijadikan RBT, silahkan kalau untuk generasi bangsa,” jelasnya.
Dede Yusuf menyatakan pihaknya berniat menjadikan lagu ciptaan Charly sebagai RBT. Di mana, keuntungan dari penjualan RBT itu akan didonasikan untuk kegiatan kepramukaan.
“Mudah-mudahan akhir tahun bisa direalisasikan. Selain Charly, kita sadah ada 6 band yang sudah menyumbangkan lagunya. Semuanya berisi lagu yang didedikasikan untuk pramuka,” jelasnya.
Menurut Dede, pengangkatan Charly merupakan sebuah inovasi di bidang pramuka pasca RUU Pramuka disahkan menjadi UU Pramuka siang tadi. “Ini upaya untuk merangkul generasi muda di bidang pramuka,” tuturnya.